Biduran, atau dalam istilah medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah atau putih yang terasa gatal. Bontol-bentol ini bisa muncul di mana saja pada tubuh, mulai dari wajah, leher, hingga kaki. Biduran seringkali muncul secara tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa hari.
Penyebab biduran sangat beragam, antara lain:
- Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan (seperti kacang, telur, seafood), obat-obatan, atau sengatan serangga.
- Infeksi: Infeksi virus, bakteri, atau parasit.
- Paparan zat kimia: Kontak langsung dengan bahan kimia tertentu, seperti deterjen atau kosmetik.
- Faktor fisik: Suhu ekstrem, tekanan pada kulit, atau olahraga berlebihan.
- Penyakit autoimun: Kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.
- Faktor genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami biduran.
Gejala Biduran
- Selain bentol-bentol merah yang gatal, gejala biduran lainnya meliputi:
- Bengkak: Bontol-bentol dapat membesar dan menyebabkan area kulit di sekitarnya membengkak.
- Nyeri: Beberapa orang merasakan sensasi terbakar atau nyeri pada area yang terkena.
- Bibir, lidah, atau tenggorokan bengkak: Pada kasus yang parah, biduran dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran napas.
Pengobatan Biduran
Pengobatan biduran bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah kambuh. Beberapa pilihan pengobatan yang umum dilakukan meliputi:
- Obat antihistamin: Obat ini membantu mengurangi reaksi alergi yang menyebabkan biduran.
- Kortikosteroid: Obat ini digunakan untuk mengurangi peradangan.
- Obat penekan sistem imun: Obat ini digunakan pada kasus biduran kronis yang tidak merespons pengobatan lain.
- Kompres dingin: Mengompres area yang terkena dengan air dingin dapat membantu mengurangi gatal dan bengkak.
- Losion calamine: Losion ini dapat membantu mengurangi rasa gatal.
- Hindari pemicu: Mengenali dan menghindari pemicu biduran adalah langkah penting dalam mengelola kondisi ini.
Pencegahan Biduran
Meskipun tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena biduran, yaitu:
- Identifikasi dan hindari alergen: Jika Anda mengetahui alergen Anda, hindarilah kontak dengan zat tersebut.
- Jaga kebersihan kulit: Mandi secara teratur dan gunakan sabun yang lembut.
- Hindari pakaian yang ketat: Pakaian yang ketat dapat mengiritasi kulit dan memicu biduran.
- Kelola stres: Stres dapat memperburuk gejala biduran.
| Baca juga: Demam Berdarah Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Biduran bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Meskipun biduran umumnya tidak berbahaya, rasa gatal dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan anak. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang biduran pada anak, penyebabnya, gejala yang perlu diwaspadai, serta cara penanganannya.