Demam Berdarah: Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang biasanya aktif pada pagi dan sore hari. Penyakit ini seringkali disebut sebagai “bonebreak fever” karena dapat menyebabkan nyeri hebat pada tulang dan sendi, seolah-olah tulang patah.

Penyebab Demam Berdarah

  • Virus Dengue: Virus inilah yang menjadi penyebab utama DBD.
  • Nyamuk Aedes aegypti: Nyamuk ini berperan sebagai vektor, yaitu pembawa virus dari orang yang sakit ke orang yang sehat melalui gigitannya.

 

Gejala DBD dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umum di antaranya:

  • Demam tinggi: Biasanya mendadak dan berlangsung selama 2-7 hari.
  • Nyeri otot dan sendi: Terasa sangat sakit, terutama pada bagian belakang mata, tulang, dan persendian.
  • Rasa lelah yang ekstrem: Tubuh terasa sangat lemah dan tidak bertenaga.
  • Ruam kulit: Muncul bercak-bercak merah pada kulit, mirip seperti ruam campak.
  • Mual dan muntah: Seringkali disertai dengan nafsu makan yang menurun.
  • Sakit kepala: Terasa berdenyut-denyut, terutama di bagian belakang kepala.
  • Pendarahan: Pada kasus yang parah, dapat terjadi pendarahan pada hidung, gusi, atau kulit.

 

Komplikasi Demam Berdarah

Jika tidak segera ditangani, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Demam berdarah dengue dengan manifestasi perdarahan: Dimana terjadi kebocoran plasma darah dan penurunan jumlah trombosit.
  • Syok dengue: Kondisi yang sangat berbahaya karena tekanan darah turun drastis.

 

Pengobatan Demam Berdarah

Sampai saat ini, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan DBD. Pengobatan yang diberikan umumnya bersifat simtomatik, yaitu bertujuan untuk meredakan gejala, seperti:

  • Obat penurun panas: Untuk mengatasi demam tinggi.
  • Obat pereda nyeri: Untuk mengurangi nyeri otot dan sendi.
  • Cairan infus: Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat demam dan muntah.

 

Pencegahan Demam Berdarah

Pencegahan DBD lebih baik daripada pengobatan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD adalah:

  • Pemberantasan sarang nyamuk: Dengan cara menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan membuang barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
  • Menggunakan kelambu: Saat tidur, terutama pada pagi dan sore hari.
  • Menggunakan obat nyamuk: Baik berupa lotion, semprot, atau bakar.
  • Vaksin: Saat ini sudah tersedia vaksin dengue, namun belum direkomendasikan untuk semua orang.

 

 

| Baca juga: Penyebab Sembelit pada Anak Dan Penanganan Yang Tepat

 

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak atau anggota keluarga Anda ke dokter jika mengalami gejala DBD, terutama jika disertai dengan demam tinggi yang tidak kunjung turun, nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, atau muncul bercak merah pada kulit.

Demam berdarah adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala yang mengarah pada DBD.