Sunat di Usia Dewasa: Manfaat, Prosedur, dan Pemulihan

Sunat, atau sirkumsisi, adalah prosedur medis di mana kulit kulup yang menutupi ujung penis diangkat. Meskipun lebih umum dilakukan pada bayi dan anak-anak, sunat juga dapat dilakukan di usia dewasa dengan berbagai alasan, termasuk alasan medis, budaya, agama, atau estetika.

Pada pria dewasa, sunat mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti fimosis (kulup yang tidak dapat ditarik ke belakang), infeksi kronis, atau sebagai bagian dari perawatan medis tertentu. Beberapa pria dewasa juga memilih sunat untuk meningkatkan kebersihan pribadi atau memenuhi keyakinan agama dan budaya.

1. Alasan Sunat untuk Dewasa

Berbagai alasan mengapa pria dewasa memilih untuk menjalani sunat meliputi:

  • Masalah Medis: Kondisi seperti fimosis, parafimosis (kulup yang terperangkap di balik kepala penis), infeksi berulang seperti balanitis, atau infeksi saluran kemih dapat mengharuskan sunat untuk meringankan gejala.
  • Kebersihan: Beberapa pria memilih sunat untuk mempermudah menjaga kebersihan di area genital, karena tanpa kulup, lebih mudah membersihkan bagian kepala penis.
  • Pencegahan Penyakit: Sunat telah terbukti mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV, serta menurunkan risiko kanker penis.
  • Kepercayaan Agama atau Budaya: Beberapa agama atau budaya, seperti Islam dan Yahudi, menganjurkan sunat bagi pria sebagai bagian dari tradisi atau kepercayaan mereka.

2. Prosedur Sunat Dewasa

Sunat pada pria dewasa adalah prosedur yang dilakukan oleh ahli bedah urologi di bawah pengaruh anestesi lokal atau umum. Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur sunat dewasa:

  • Persiapan: Sebelum sunat, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi pasien. Pasien biasanya diberikan anestesi lokal (kebas pada area penis) atau anestesi umum (tidur total) selama prosedur.
  • Pembedahan: Kulup dipotong dan diangkat dengan hati-hati. Bagian yang tersisa kemudian dijahit menggunakan benang yang larut dengan sendirinya atau dengan menggunakan staples medis.
  • Durasi: Prosedur biasanya memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada teknik yang digunakan.
    Pemulihan Awal: Setelah sunat, pasien biasanya diperbolehkan pulang pada hari yang sama, dengan instruksi perawatan yang jelas dari dokter.

3. Manfaat Sunat untuk Dewasa

Sunat dewasa memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan kebersihan, di antaranya:

  • Kebersihan yang Lebih Baik: Tanpa kulup, lebih mudah untuk menjaga kebersihan bagian kepala penis, mengurangi risiko penumpukan kotoran dan bakteri.
  • Mengurangi Risiko Penyakit: Penelitian menunjukkan bahwa sunat dapat mengurangi risiko terkena infeksi HIV, HPV (Human Papillomavirus), dan infeksi menular seksual lainnya.
  • Mengurangi Risiko Fimosis dan Parafimosis: Pria yang menderita kondisi ini dapat diuntungkan oleh sunat, karena akan menghilangkan masalah ketidakmampuan menarik kulup.
  • Mencegah Balanitis: Balanitis, atau peradangan pada kepala penis, sering kali disebabkan oleh kebersihan yang buruk dan lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat.

4. Risiko dan Efek Samping

Meskipun sunat dewasa relatif aman, seperti prosedur bedah lainnya, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan:

  • Infeksi: Meskipun jarang, infeksi dapat terjadi di sekitar area bedah.
  • Pendarahan: Pendarahan ringan adalah hal umum, namun pada beberapa kasus dapat terjadi pendarahan yang lebih serius.
  • Rasa Nyeri dan Ketidaknyamanan: Setelah sunat, pasien mungkin mengalami nyeri, bengkak, atau ketidaknyamanan selama beberapa hari hingga minggu.
  • Perubahan Sensitivitas: Beberapa pria melaporkan perubahan dalam sensitivitas pada kepala penis setelah sunat, yang dapat memengaruhi kenikmatan seksual.

5. Pemulihan Pasca Sunat

Proses pemulihan setelah sunat pada pria dewasa memerlukan perhatian dan perawatan yang baik. Berikut beberapa tips penting:

  • Istirahat: Hindari aktivitas fisik yang berat, termasuk olahraga atau angkat beban, selama 1-2 minggu setelah sunat.
  • Perawatan Luka: Jaga area luka tetap bersih dan kering. Dokter mungkin akan memberikan salep antibiotik atau perban steril untuk melindungi luka selama proses penyembuhan.
  • Hindari Aktivitas Seksual: Sebaiknya hindari hubungan seksual atau masturbasi selama 4-6 minggu setelah sunat untuk memberi waktu pada luka untuk sembuh sepenuhnya.
  • Pemantauan Kesehatan: Jika terjadi pendarahan yang berlebihan, demam, atau tanda-tanda infeksi seperti nanah di sekitar luka, segera konsultasikan dengan dokter.

 

 

| Baca juga: Penyebab Muncul Bisul dan Cara Mengobatinya

 

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meskipun sunat dewasa adalah prosedur yang aman, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala berikut setelah operasi:

  • Pendarahan berlebihan atau tidak berhenti.
  • Tanda-tanda infeksi seperti kemerahan yang parah, nanah, atau demam.
  • Rasa nyeri yang tidak kunjung reda meskipun sudah minum obat pereda nyeri.

 

Kesimpulan

Sunat di usia dewasa dapat memberikan manfaat kesehatan dan kebersihan, serta mengatasi masalah kesehatan yang serius seperti fimosis atau infeksi kronis. Meskipun ada beberapa risiko kecil, sunat pada pria dewasa umumnya aman dan memberikan hasil yang baik, terutama jika dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.