Cacar adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus variola. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam kulit yang berisi cairan dan dapat menyebabkan kematian. Meskipun telah dinyatakan punah pada tahun 1980 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penting bagi kita untuk mengetahui tentang penyakit ini agar dapat mencegah kemunculannya kembali.
Penyebab Cacar
Cacar disebabkan oleh virus variola yang sangat menular. Virus ini menyebar melalui:
- Kontak langsung: Sentuhan langsung dengan cairan dari lepuhan cacar pada orang yang terinfeksi.
- Tetesan pernapasan: Menghisap udara yang terkontaminasi oleh tetesan cairan dari hidung atau mulut penderita saat batuk atau bersin.
- Benda yang terkontaminasi: Menyentuh benda yang telah terkontaminasi oleh virus cacar, seperti pakaian atau perlengkapan tidur penderita.
Gejala cacar biasanya muncul dalam beberapa tahap:
- Tahap inkubasi: Periode antara infeksi virus dan munculnya gejala, biasanya berlangsung selama 10-14 hari.
- Tahap prodromal: Ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
- Tahap erupsi: Muncul ruam kulit yang dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini akan berkembang menjadi lepuhan yang
- berisi cairan, kemudian mengering dan membentuk keropeng.
- Tahap pemulihan: Keropeng akan lepas dan meninggalkan bekas luka.
Komplikasi Cacar
Cacar dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:
- Infeksi sekunder: Infeksi bakteri pada kulit yang dapat menyebabkan abses atau radang jaringan lunak.
- Pneumonia: Peradangan paru-paru yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
- Ensefalitis: Peradangan otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Pencegahan Cacar
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah cacar. Vaksin cacar telah berhasil memberantas penyakit ini di seluruh dunia. Namun, penting untuk terus melakukan pengawasan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan kemunculan kembali virus cacar.
Cara Menjaga Diri dari Cacar
Meskipun cacar telah dinyatakan punah, beberapa langkah pencegahan berikut dapat dilakukan untuk melindungi diri:
- Vaksinasi: Jika tersedia, lakukan vaksinasi cacar sesuai anjuran.
- Menjaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Hindari kontak dengan orang yang sakit: Jika ada seseorang yang sakit, hindari kontak langsung dengan mereka.
- Memakai masker: Memakai masker dapat membantu mencegah penularan penyakit melalui tetesan pernapasan.
| Baca juga: Penyebab Kulit Biduran dan Penanganannya
Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan cacar, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.